Ternyata Begini Cara Dakwah Wali Songo

Kisah Opini

Annubala ID – Mari kita simak instrumen dakwah mereka yang telah diringkas penjelasannya:

1. Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik)

Beliau berdakwah dengan membuka warung sembako murah, menjadi tabib ahli, serta mengembangkan agrobisnis dan bercocok tanam, terutama di kalangan rakyat jelata.

2. Raden Rahmat (Sunan Ampel)

Beliau mendirikan masjid dan lembaga pendidikan Islam, serta menyebarkan santrinya ke berbagai daerah untuk menanamkan tauhid dan akidah Islam.

3. Raden Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang)

Pendekatan dakwahnya melalui seni, termasuk dalang pewayangan dengan memasukkan nilai-nilai Islam ke dalam lakon.

4. Raden Qasim (Sunan Drajat)

Beliau berdakwah dengan memberi santunan kepada masyarakat miskin dan melalui kesenian suluk yang berisi ajakan bersedekah.

5. Ja’far Shadiq (Sunan Kudus)

Beliau menerapkan toleransi budaya setempat dan mempertahankan beberapa simbol Hindu-Buddha dalam arsitektur Masjid Kudus.

6. Raden Paku/Ainul Yaqin (Sunan Giri)

Beliau menjadi penasehat militer Kesultanan Demak, seorang mufti Islam tertinggi, dan pencipta berbagai karya seni sebagai media dakwah.

7. Raden Said (Sunan Kalijaga)

Beliau berdakwah melalui seni dan budaya. Beberapa karyanya masih bertahan hingga kini, seperti Masjid Agung Cirebon dan Demak.

8. Raden Umar Said (Sunan Muria)

Beliau mengajarkan Islam dengan pendekatan egaliter, serta memberikan ilmu bercocok tanam, berdagang, dan melaut kepada rakyat.

9. Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)

Beliau mengislamkan Jawa Barat dengan keahliannya dalam politik dan strategi perang.

Sumber: Buku “Syaikona Kholil Bangkalan – Penentu Berdirinya Nahdhatul Ulama”, karya RKH. Fuad Amin Imran.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *