[Puisi] HUJAN

Sastra
Puisi Hujan

Sumber Gambar: Annubala

Karya : Faiz Nofita Isti Amalia

Akhirnya kau datang kembali
Membasahi bumi yang telah kering untuk beberapa saat
Penantianku tentang mu kini terkabulkan
Kau datang disaat aku menginginkanmu

Kau menangkan hati ini
Disaat hati ini butuh ketenangan dan kedamaian
Hati yang kemarin sunyi dan ingin menangis sederas hujan
Dan kau datang menghampiri ruang hati ini
Walaupun kehadiranmu hanya sesaat
Namun kau menjadi tamu yang paling istimewa untuk sore ini

Kini senja telah tergantikan olehmu
Rintikanmu membuat batin ini bergetar
Gerimismu membasahi atap rumah singgahku
Terjatuh dan membasahi lembaran kalam suci tuhanku

Lembaran kertas yang sedang ku usahakan untuk terus bersamanya
Lembaran kertas yang penuh dengan makna
Merajut rasa yang begitu luar biasa di dalam hati ini
Yang kuharapkan pada tuhanku agar aku bisa bersamanya
Sampai akhir hidupku dan terus mengisi ruang ku ini

Padamu hujan,
Aku selalu menantimu
Ketika hati ini penuh sesak tanpa alasan
Tetesanmu ke bumi ini membuatku betah duduk dan termenung
Meratapi segala kesalahan hidupku
Menuntun jiwaku untuk ikhlas dengan segala takdir hidup ini

Satu hal yang ingin kukatakan padamu hujan
Kau rahmat dari sang pencipta yang begitu bermanfaat bagi alam seisinya
Kuucapkan terima kasih untukmu hujan
Kau telah jajahi ruangku walau hanya untuk sesaat
Namun aku sangat berterimakasih kepada sang penciptaku
Karenanya, aku dapat menikmatimu atas kesempatan yang diberikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *